Monday, April 18, 2016

F1 China 2016: Button berharap timnya hanya "salah strategi".

F1 China 2016 - Setelah menyelesaikan balapan pada posisi ke-13, Jenson Button berharap timnya hanya melakukan kesalahan dalam strategi yang membuatnya kesulitan untuk dapat finish dengan poin.


Jenson Button pada wawancara pascabalapan GP China. Sumber: youtube.com

Seperti yang dikutip dari wawancara pascabalapan oleh Sky Sports, Button merasa balapan kali ini menyenangkan hingga stint pertama (sebelum masuk pitstop pertama), karena saat lap-lap pembuka ia sempat berada di posisi 10 besar. Namun kondisi berubah setelah keluar Safety Car yang membuat hampir seluruh pebalap masuk pit.

"Setelah Safety Car kami mengganti ban dengan kompon medium - yang menurut saya bukan pilihan yang tepat. Kondisi jadi menyulitkan dari segi pace mobil"


Jenson Button di mobil Mclaren-Honda MP4-31. Sumber: f1fanatic.co.uk

Saat ditanya apakah mobil yang lambat juga mempengaruhi balapannya kali ini, Button merasa bahwa mobil sebenarnya sudah cukup baik untuk merebut posisi 10 besar, namun strategi yang salah menyebabkan ia gagal finish di 10 besar.

"Saya berharap hari ini kami melakukan strategi yang salah - dengan memasang ban kompon medium. Karena jika bukan (strategi yang salah) berarti saat ini kami belum cukup cepat untuk bisa merebut poin."

Button merasa mobil McLaren-Honda MP4-31 sudah mengalami peningkatan dan seharusnya mampu untuk merebut posisi 10 besar. Ia awalnya merasa optimis bahwa dirinya bisa lolos kualifikasi Q3. Jika ternyata strategi tim benar, maka berarti mobilnya yang masih kurang cepat - tentunya merupakan sebuah masalah.

Saat ini McLaren berada di posisi ke-8 klasemen konstruktor, didepan Renault, Sauber dan Manor, dengan koleksi 1 poin. Poin diperoleh oleh Stoffel Vandoorne yang menggantikan Fernando Alonso di GP Bahrain lalu.
Load disqus comments

0 comments